Dalam rangka mewujudkan swasembada pangan, Bupati Pelalawan bersama Satgas Swasembada Pangan (SSP) Provinsi Riau, Korem 031 Wirabima, Forkopimda Pelalawan, Kepala BBPKH Cinagara, Kepala BRMP Riau, Kepala Dinas PTPH Provinsi Riau, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pelalawan, Kepala BWWS III Sumatera, Bulog Wilayah Riau Kepri, Camat Kuala Kampar dan Lurah se Kecamatan Kuala Kampar melaksanakan Tanam Serentak IP 200 di Desa Sungai Solok, Kec. Kuala Kampar pada Kamis (24/04/2025).

 

Tanam serentak dilaksanakan di lahan BP Muda Berkarya dengan target tanam seluas 20 ha. Tanam serentak sebagai upaya mencapai IP 200 dengan percepatan tanam di bulan april hingga mei.

 

Gubernur Riau dalam sambutan yang disampaikan oleh Plt Kepala Dinas PTPH Provinsi Riau, Job Kurniawan,M.Si menyampaikan Gubernur Riau telah menerbitkan SK No 1360/Tahun 2025 tentang Peningkatan Produksi Padi dan Jagung Melalui Gerakan Daerah Percepatan LTT Mendukung Swasembada Pangan Yang Berkelanjutan. Instruksi terkait peningkatan produksi padi dan jagung dengan peningkatan luas tanam,panen dan produktivitas; menugaskan PPL untuk pembinaan dan mendorong petani sekaligus pelaporan dalam peningkatan LTT; pencapaian target LTT dengan penyusunan sasaran tanam dan panen; pengawalan pelaksanaan kegiatan OPLAH dan CSR 2025 melalui Brigade Pangan untuk peningkatan IP; inventarisasi kebutuhan dan pembangunan/rehabilitasi jaringan primer, sekunder, tersier dan normalisasi saluran; pengembangan padi lahan kering; pengawalan penyerapan gabah sesuai HPP Pemerintah Rp 6.500/ kg; pembentukan pos komando SSP tingkat Kabupaten; penetapan Perda LP2B dan LCP2B.

 

Bupati Pelalawan, Zukri,S.M menyampaikan Presiden Prabowo sangat konsen dengan masalah pangan, dan berharap Kecamatan Kuala Kampar dapat menjadi salah satu lumbung pangan di Provinsi Riau. Potensi lahan yang luas dengan budidaya yang baik tidak mustahil bagi petani dapat menghasilkan padi dengan produktivitas hingga 8 ton/ha. Dengan dukungan alsin yang modern diharapkan petani lebih semangat untuk tanam serentak IP 200 terutama di Lahan OPLAH. Diharapkan juga dukungan Korem dan BWS dalam hal infrastruktur saluran pengairan dan irigasi.

 

Kegiatan penanaman dilaksanakan menggunakan transplanter dengan operator dari Brigade Pangan, hal ini menjadi sinyal bahwa Brigade Pangan sudah mampu mengoperasionalkan alsin bantuan dari pemerintah.

 

"Langit biru diselimuti awan

Hujan turun membasahi kaktus

Wujudkan swasembada pangan di Pelalawan

Bupati Pimpin Tanam Serentak IP 200"