Wujudkan SNI Susu Mentah Kambing, BSIP Riau Gelar FGD Penyusunan PNPS
BSIP Riau melaksanakan FGD Hasil Identifikasi Standar Instrumen untuk penyusunan Program Nasional Perumusan Standar (PNPS) guna dihasilkan SNI susu mentah kambing, Senin (02/12/2024). FGD mengundang narasumber dan stakeholder dari Pusat Standarisasi Instrumen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Loka Pengujian Standar Instrumen Ruminasia Kecil, BBPSI Veteriner, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau, Balai Besar POM Pekanbaru,KLT BSN Provinsi Riau, Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN SUSKA Riau, Fakultas Pertanian Universitas Riau, Himpunan Peternakan Kambing Domba Indonesia (HPDKI) Provinsi Riau. FGD dibuka oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha BSIP Riau, Eka Novriandeni, SPt.
Di Provinsi Riau, peternakan kambing merupakan salah satu komoditas unggulan sektor peternakan. Menurut data BPS Provinsi Riau Tahun 2024, terdapat peningkatan populasi kambing sebesar 10% yaitu dari 217.106 ekor menjadi 238.217 ekor. Pada saat ini peternakan kambing perah mulai diminati didukung oleh keyakinan di masyarakat bahwa susu kambing berkhasiat mengatasi masalah kesehatan. Susu merupakan produk yang mudah rusak sehingga diperlukan susu kambing yang terjamin mutunya. Sampai saat ini, belum tersedia SNI susu mentah kambing sebagai acuan susu kambing yang bermutu.
Diperoleh masukan yang progresif untuk menyusun PNPS/SNI susu mentah kambing yang bermutu, diantaranya, penyediaan ruang tersendiri untuk perlakuan dan penyimpanan susu mentah kambing, terdapat ruang khusus untuk penyimpanan alat dan obat-obatan, terdapat kandang khusus untuk kambing perah, uji cemaran logam berat, mikroba dan bakteri serta managemen budidaya kambing sesuai standar.
"Panas hari minum teh es
Sambil makan buah belimbing
BSIP Riau Gelar FGD Penyusunan PNPS
Wujudkan SNI susu mentah kambing"