Usulkan PNPS Susu Mentah Kambing, BSIP Riau Gelar Sosialisasi di Kabupaten Kampar
Untuk peningkatan mutu dan nilai tambah dari susu kambing serta harga jual yang tinggi diperlukan penerapan standar mutu, melalui kegiatan hasil identifikasi standar instrumen peternakan Provinsi Riau, BSIP Riau berupaya untuk mengidentifikasi kebutuhan standar instrumen atau standar mutu susu kambing untuk diusulkan dalam Program Nasional Perumusan Standar (PNPS) sehingga dihasilkan SNI atau standar mutu susu kambing yang dapat menjadi acuan usaha peternakan yang menghasilkan susu kambing yang bermutu.
Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh BSIP Riau adalah dengan melakukan sosialisasi dan identifikasi standar instrumen peternakan pada hari Selasa (29/10/2024) di Kantor BPP Kecamatan Bangkinang, Kabupaten Kampar. Hadir dalam acara sosialisasi ini Kepala BSIP Riau, Dr. Shannora Yuliasari, Kepala Loka Pengujian Standar Instrumen (LPSI) Ruminasia Kecil, Dr. Ir. Fera Mahmila, MP, Koordinator BPP Kec Bangkinang, Wirdanis, SP dan diikuti oleh peternak kambing perah Kabupaten Kampar dan penyuluh serta Ketua Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia (HPDKI).
Kepala LPSI Ruminasia Kecil, Dr. Ir. Fera Mahmila, MP menyampaikan LPSI Ruminasia Kecil sudah menghasilkan SNI Kambing Boerka dan saat ini sedang proses pengusulan SNI Indigofera. Kegiatan sosialisasi merupakan kolaborasi dengan BSIP Riau untuk mensosialisasikan SNI komoditas peternakan khususnya kambing. Harapannya kedepan akan terus berkolaborasi bersama untuk menghasilkan pangan bergizi dan bermutu.
Kepala BSIP Riau, Dr. Shannora Yuliasari menyampaikan sosialisasi bertujuan untuk diseminasi SNI terkait komoditas peternakan dengan narasumber dari LPSI Ruminasia Kecil, Sumatera Utara. Peserta dapat menanyakan berbagai hal terkait budidaya kambing, kambing potong, kambing perah, serta produk kambing. Selain itu BSIP Riau juga akan menjaring dan mengidentifikasi kondisi peternakan peserta dan kebutuhan standar untuk diusulkan PNPS terkait susu kambing dikarenakan pada saat ini yang tersedia baru SNI susu sapi segar. Selanjutnya akan digelar FGD bersama Dinas dan stakeholder terkait untuk perumusan SNI Kambing.
Materi yang disampaikan pada acara sosialisasi ini adalah Budidaya Kambing Perah Yang Baik (Permentan No 64 Tahun 2014) oleh Rian Rosartio, SPt, MSc dan materi Standar Mutu Susu Mentah Kambing oleh M. Syawal, SPt, M.Si.
"Ke pasar Kampar membeli mainan
Sambil melihat ikan di keramba
Dengan penerapan standar instrumen pertanian
Tingkatkan kualitas dan daya saing ternak kambing/domba"