Tingkatkan Standar Mutu Kopra Inhil, BSIP Riau Gelar FGD
Dalam rangka peningkatan standar mutu kopra di Kabupaten Indragiri Hilir, BSIP Riau menggelar Focus Group Discussion (FGD) Revisi SNI Kopra SNI 01-3946-1995 di Hotel Pinang Inn Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, Kamis (7/9/2023).
FGD dihadiri oleh Kepala BSIP Riau Dr. Shannora Yuliasari, STP., MP, Sekretaris Dinas Perkebunan Kabupaten Indragiri Hilir Abdurrahman, S.Pi., M.Si, Analis Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kab. Inhil H. Tarudin, SE., MM, Kepala Stasiun Karantina Wilayah Kerja Tembilahan Azis Faisal, SP, tim BSIP Riau serta 40 orang peserta FGD yang merupakan pelaku usaha dan pelaku ekspor kopra.
Kepala BSIP Riau dalam sambutannya menyampaìkan FGD revisi SNI Kopra ini digelar BSIP Riau sesuai rekomendasi dari Dinas Perkebunan Provinsi Riau dan KLT BSN Provinsi yang bertujuan untuk memastikan standar mutu kopra tetap relevan dengan kondisi terkini dengan persyaratan mutu sesuai dengan SNI dan permintaan pasar.
Melalui FGD ini diharapkan adanya saran dan masukan dari pelaku usaha dan pengambil kebijakan di Kabupaten Inhil terkait Revisi SNI Kopra.
Menurut Analis Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kab. Inhil apabila suatu produk sudah sesuai dengan standar, pelaku usaha dan pelaku ekpsor tentunya dapat bersaing dipasar global.
Kelapa merupakan komoditas unggulan di Kabupaten Indragiri Hilir, Sekretaris Disbun Mengatakan luas kelapa di Kabupaten Inhil mencapai 401.320 ha dimana 85% milik masyarakat dan 15% dikelola perusahaan. Ada 550 kelompok tani baik selaku produsen kelapa maupun yang bergerak di pengolahan hasil kelapa.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa 11% luas kelapa nasional ada di Kabupaten Inhil, dengan produksi 4,22 juta kelapa butir/hari atau sekitar 1,5 milyar butir kelapa/tahun atau 313.396 ton/th. Dengan adanya FGD ini diharapkan adanya standar baru untuk kopra sehingga dapat meningkatkan kualitas, harga dan pendapatan pelaku usaha kopra di Kabupaten Inhil apalagi saat ini ada peluang ekspor kopra putih ke India untuk bahan baku makanan ringan.
Pada kesempatan ini juga disosialisasikan tugas dan fungsi BSIP Riau oleh Kepala BSIP Riau dan paparan tentang format usulan PNPS Kopra Putih oleh Taufik Hidayat, SP., MP
Kegiatan FGD berjalan dengan baik, para pelaku usaha dan pelaku ekspor aktif menyampaikan saran, masukan dan pendapat.
"Pagi hari sarapan soto bude
Minumnya jus alpukat
Hari ini BSIP Riau mengadakan FGD
Semoga standar mutu dan kualitas kopra bisa meningkat"