Tim Diseminasi Hasil Standardisasi Instrumen Peternakan BSIP Riau Koordinasi ke Kab. Kampar
Tim Standardisasi Instumen Pertanian Komoditas Peternakan BSIP Riau melaksanakan koordinasi ke Dinas Perkebunan Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Kampar sekaligus survei lokasi kegiatan, Senin (26/6/2023).
Tim disambut oleh Kadis Perkebunan Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Kampar, Drs. Ali Sabri. Kadis menyambut baik rencana kegiatan bimbingan teknis yang akan dilaksanakan oleh BSIP Riau tentang budidaya kambing perah untuk menghasilkan produk susu kambing terstandar. Usaha kambing perah cukup berkembang di Kabupaten Kampar, karena memberikan keuntungan ganda bagi peternak yaitu daging, susu dan kohe untuk pupuk organik. Permintaan susu kambing menunjukkan trend yang meningkat pada beberapa tahun terakhir, yaitu rata-rata 200 liter/hari. Peternak lokal belum mampu mengisi pangsa pasar ini sehingga untuk mencukupi kebutuhan Kampar dan Kota Pekanbaru, susu kambing didatangkan dari Sumatera Barat, sehingga tersedia peluang beternak kambing perah di Kabupaten Kampar yang cukup besar. Beberapa jenis kambing perah cukup adaptif dengan lingkungan dan iklim di Kabupaten Kampar, diantara adalah kambing PE dan Sapera. Produk susu segar mudah sekali rusak akibat kontaminasi dengan mikroba maupun bahan lainnya. Untuk menjaga kualitas susu kambing segar dibutuhkan penanganan khusus.
Kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan peternak untuk menghasilkan susu kambing yang memenuhi standar kesehatan dan keamanan pangan. Pengetahuan ini dimulai dari aspek budidaya, pemilihan bibit ternak, pakan, pencegahan dan pengobatan penyakit, proses pemerahan, sampai penanganan susu segar siap konsumsi/jual.
Selanjutnya dilakukan koordinasi dengan BPP Kecamatan Bangkinang Kota dan meninjau beberapa calon lokasi kegiatan sekaligus mengunjungi beberapa peternak kambing perah yaitu Home Goat’s Farm milik Rahmad Yusuf dan Kuok Farm milik Dedy.
Jumlah kambing di home goat’s farm adalah 25 ekor, dengan jumlah ternak betina 20 ekor. Jenis kambing yang dipelihara adalah PE dan Sapera. Pemberian pakan hanya rumput unggul, sementara di Kuok Farm, jumlah ternak kambing adalah 60 ekor. Jenis kambing yang dipelihara PE, Sapera dan Saanen. Pakan yang diberikan berupa hijauan dan konsentrat komersial.
Hasil koordinasi disepakati untuk bimtek di laksanakan di dua lokasi yaitu di aula kantor Dinas Perkebunan Peternakan dan Kesehatan Hewan untuk sesi teori dan di kandang Home Goat’s Farm untuk sesi praktek.