
Tanam Perdana Padi Gogo di Lahan PSR Kabupaten Kampar
Upaya swasembada pangan tidak hanya mengoptimalkan lahan sawah dengan penanaman padi sawah namun juga memanfaatkan lahan kering termasuk lahan replanting kelapa sawit untuk penanaman padi gogo. Pj Satgas Swasembada Pangan Kab Kampar, Yayu Zurriyati, S.Pt, M.Si (BRMP Riau) dan tim hadir acara Tanam Perdana Padi Gogo di Lahan Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) Desa Batang Batindih, Kecamatan Rumbio Jaya, Kabupaten Kampar seluas 4 Ha pada Selasa (15/04/2025). Varietas yang ditanam adalah varietas Sikuning bantuan benih dari BRMP Riau.
Hadir dalam acara tersebut Regional Head - PTPN IV Regional III, beserta jajarannya, Kepala BRI Unit Majapahit Kec. Rumbio Jaya, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kab. Kampar yang diwakili oleh Kabid produksi, Kepala Balai Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah tertinggal dan Transmigrasi (BPPMD) Pekanbaru, Kepala Desa Batang Batindih, Babinsa, Babinkamtibmas, Camat Rumbio Jaya, Koordinator Penyuluh Pertanian, penyuluh lapangan setempat, POPT dan anggota KUD Karya Sembada.
Dalam sambutannya Regional Head - PTPN IV Regional III Ahmad Gusmar Harahap menyampaikan bahwa kegiatan tanam padi gogo di lahan replanting bertujuan untuk mendukung swasembada pangan dan ketahanan pangan serta misi pemerintah yang tertuang dalam Asta Cita. Tanam padi di lahan sawit replanting dapat menjadi sumber pendapatan petani sebelum tanaman sawit dapat dipanen.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Horikultura Kabupaten Kampar menyampaikan dalam sambutannya bahwa saat ini Provinsi Riau baru dapat memenuhi kebutuhan beras sebesar 35%, sisanya didatangkan dari luar daerah bahkan impor. Padahal tersedia potensi lahan yang cukup besar di lahan PSR.
Saat ini luasan lahan replanting di Desa Batang Batindih adalah 210 Ha. Dari luasan tersebut 70 Ha telah siap untuk ditanami padi gogo dan saat ini menunggu CPCL dari Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultra Kabupaten Kampar. Kementerian Pertanian pada tahun 2025 menargetkan untuk Kabupaten Kampar luas tanam padi gogo 17.884 Ha. Untuk itu diperlukan kerjasama dari semua pihak sehingga dapat memotivasi petani untuk semangat bertanam padi dan target tercapai.
"Burung tempua hinggap di dahan
Terbang jauh mencari makan
Giat menanam penuh harapan
Petani sejahtera, pangan pun tercukupkan"