Tabulampot Jeruk sebagai Materi Penyuluhan dan Solusi Bertanam Buah Dilahan Pekarangan yang Sempit
Penas XVI yang dilaksanakan di Padang Sumatera Barat merupakan ajang pertemuan seluruh unsur pertanian se Indonesia yang diharapkan dapat menjadi inspirasi para penyuluh pertanian dalam mengembangkan berbagai materi penyuluhan yang bermanfaat bagi petani.
Materi Penyuluhan adalah bahan penyuluhan yang akan disampaikan oleh para penyuluh kepada pelaku usaha dalam berbagai bentuk yang meliputi informasi, teknologi, rekayasa sosial, manajemen, ekonomi, hukum dan kelestarian lingkungan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dan kepentingan petani dan pelaku usaha pertanian lainnya dengan memperhatikan pemanfaatan dan pelestarian sumberdaya pertanian. Ruang lingkup materi penyuluhan terdiri dari semua informasi pertanian seperti pengalaman praktek petani yang telah berhasil, hasil pengujian lokal, saran rekomendasi, keterangan pasar, berbagai kebijaksanaan dan peraturan, latihan keterampilan, teknis pertanian seperti cara memupuk, dan penggunaan alat pertanian.
Dalam acara Penas ke XVI di Kota Padang ini diadakan Gelar Teknologi (Geltek) berupa gelar percontohan pertanian presisi tabulampot jeruk yang di inisiasi oleh BPSIP Sumatera Barat. Dari berbagai jenis koleksi tanaman tabulampot yang di gelar diantaranya terdapat percontohan penanaman jeruk Gunung Omeh (varietas lokal Kabupaten Lima Puluh Kota) dan jeruk Siam Pontianak (Citrus Nobilis var. Microcarpa). Budidaya tanaman jeruk secara tabulampot sangat direkomendasikan untuk pertanaman di wilayah perkotaan dengan pekarangan yang sempit. Pada dasarnya pekarangan yang sempit bukanlah masalah jika ingin tetap memanfaatkan pekarangan dengan menanam tanaman buah-buahan. Solusinya dapat dilakukan dengan bertanam buah didalam pot atau yang sering kita kenal dengan istilah tabulampot.
Dari segi estetika tabulampot tidak hanya bisa kita nikmati hasil daun atau buahnya namun juga berperan sebagai tanaman hias yang dapat menambah keindahan pekarangan rumah. Budidaya tabulampot tanaman jeruk di pekarangan tergolong mudah, lokasi tanam ada di sekitar halaman atau atap rumah sehingga mudah untuk dipantau. Keuntungan menanam tabulampot jeruk adalah berbuah bisa lebih cepat dibandingkan dengan ditanam di kebun, yang biasanya akan berbuah 2,5-3,5 tahun setelah ditanam namun tabulampot jeruk bisa dipanen pada umur 1-2 tahun.