
Resmi Dilantik, PATPI Cabang Pekanbaru Siap Wujudkan Inovasi Teknologi Pangan di Riau
Pengurus Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia (PATPI) cabang Pekanbaru resmi dilantik dan dikukuhkan bertempat di Fakultas Pertanian Universitas Riau (UNRI). Pelantikan dan pengukuhan dilakukan secara online oleh Ketua PATPI Pusat, Prof. Giyatmi, Jumat (17/01/2025). Fungsional PMHP BSIP Riau, Fahroji menjadi salah satu pengurus PATPI cabang Pekanbaru yang dilantik.
Dalam sambutannya, Ketua PATPI Pusat, Prof. Giyatmi menyampaikan bahwa PATPI dibentuk dengan tujuan untuk membina dan mengembangkan bidang keahlian teknologi pangan termasuk ilmu-ilmu lain yang berhubungan dengan bidang pangan, serta menerapkan teknologi pangan di indonesia. Selain itu juga, untuk meningkatkan keahlian dan kemampuan profesi yang berhubungan erat dengan kegiatan pekerjaan para anggotanya dalam bidang teknologi pangan. Saat ini sudah terbentuk 32 cabang PATPI di seluruh Indonesia.
"PATPI bergerak dalam bidang teknologi pangan yang ruang lingkupnya mencakup aplikasi ilmu dasar antara lain kimia, fisika, dan mikrobiologi serta prinsip-prinsip keteknikan (engineering), ekonomi dan manajemen pada seluruh mata rantai penggarapan bahan pangan sejak dipanen sampai dikonsumsi” ungkap Rektor Universitas Sahid ini.
Sementara itu, Dekan Fakultas Pertanian UNRI, Besri Nasrul menyampaikan harapan supaya PATPI memainkan peran penting dalam riset, pelatihan, maupun inovasi pangan dalam mewujudkan ketahan pangan khususnya di Provinsi Riau. PATPI harus mampu berkolaborasi dengan stakeholder terkait dalam mendukung program pemerintah.
Ketua PATPI cabang Pekanbaru terpilih, Prof Yusmarini dari UNRI menyampaikan bahwa saat ini telah terbentuk kepenguruan PATPI cabang Pekanbaru dengan jumlah pengurus sebanyak 35 orang yang berasal dari UNRI, BSIP Riau, Unilak, Universitas Pasir Pengaraian, dan Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai. PATPI harus berperan aktif dalam mewujudkan ketahanan pangan di Provinsi Riau melalui pengembanagn dan inovasi di bidang pangan.
Pada kesempatan ini juga dilaksanakan kuliah umum oleh Prof Usman Pato (UNRI) dengan tema ”Peran Probiotik dari Dadih untuk Kesehatan Manusia”. Probiotik Dadih adalah produk olahan susu tradisional khas dari Sumatera Barat dan juga Kampar, Riau yang dibuat melalui proses fermentasi alami menggunakan susu kerbau yang disimpan dalam tabung bambu. Dadih memiliki keunggulan sebagai makanan probiotik karena mengandung mikroorganisme hidup yang bermanfaat bagi kesehatan, terutama untuk sistem pencernaan.
Adapun pengurus PATPI Cabang Pekanbaru adalah: Penasehat: Giyatmi (Universitas Sahid dan Usman Pato (UNRI), Ketua: Yusmarini (UNRI), Wakil Ketua: Shanti Fitriani (UNRI), Ketua Bidang Riset dan Publikasi Ilmiah: Dewi Fortuna Ayu (UNRI), Ketua Bidang pengembangan Pendidikan dan Keprofesian: Emma Riftyan (UNRI), Ketua Bidang Kerjasama dan Humas: Fahroji (BSIP Riau), Sekretaris dan Kesekretariatan : Erpiani Siregar (UNRI), Bendahara dan Keuangan : Rahmayuni (UNRI) dan Ayu Diana (UNRI).
"Memanen cabai di akhir pekan
Cabai diletak dalam ruangan
PATPI Cabang Pekanbaru sudah di kukuhkan
Siap untuk Wujudkan Inovasi Teknologi Pangan"