Rapat Koordinasi PAT Antisipasi Darurat Pangan di Kabupaten Pelalawan
Direktorat Buah dan Florikultura Kementan selaku Penanggungjawab Satgas Antisipasi Darurat Pangan Provinsi Riau melaksanakan rapat Koordinasi Pertambahan Areal Tanam (PAT) Antisipasi Darurat Pangan di Kabupaten Pelalawan, Rabu (10/07/2024). Acara ini dihadiri oleh Direktur Buah dan Florikultura, Kadis Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau, Kepala BSIP Riau, Kadis Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Kab. Pelalawan, Dinas Perkebunan Pelalawan, Pabung TNI Kab Pelalawan, dan Kepala BPP sentra produksi padi Kab Pelalawan.
Kadis Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Kab Pelalawan Zulkifli, S.Pi berharap bahwa program PAT ini dapat mendongkrak peningkatan produksi beras di Kab Pelalawan dan bisa meningkatkan pendapatan petani. Sedangkam Kadis PTPH Prov Riau Ir. Syahfalefi, M.Si menyampaikan bahwa terjadi penurunan luas tanam dan tingkat produksi di Provinsi Riau walaupun secara umum produktivitas meningkat. Rakor ini untuk menyikapi kondisi-kondisi yang terjadi di Riau sehingga diharapkan dapat meningkatkan produksi pangan di Provinsi Riau.
Terkhusus di Kab Pelalawan diharapkan dapat mendongkrak luas tanam melalui program oplah dan pompanisasi.
Direktur Buah dan Florikultura Dr. Liferdi menyampaikan capaian oplah di Pelalawan baru 8,8%, sedangkan capaian pompanisasi 4,9%, oleh karena itu perlu dilakukan percepatan untuk mencapai target yang telah ditetapkan. Kementan juga akan melaksanakan program cetak sawah baru, sehingga ini menjadi kesempatan untuk daerah mengajukan pembiayaan untuk perluasan areal sawah baru.
Selanjutnya disusun rencana luas tanam pada bulan juli, agustus, dan september 2024 untuk mencapai target yang telah ditetapkan dimana target oplah seluas 500 ha dan pompanisasi 4.280 ha.
"Mekar bunga di halaman
Bunga di letak dalam jambangan
Rapat Koordinasi PAT di Kabupaten Pelalawan
Untuk Antisipasi Darurat Pangan"