
Rakor Percepatan Pencapaian Luas Tambah Tanam April 2025
Rapat koordinasi dalam rangka percepatan pencapaian Luas Tambah Tanam (LTT) tanam bulan April 2025, Operasional Brigade Pangan, dan Penugasan PPL dipimpin oleh Sekjen Kementan digelar pada selasa (08/04/2025) melalui zoom meeting. Rakor dihadiri oleh Dirjen PSP, Dirjen LIP, Dirjen TP, Dirjen Perkebunan, Inspektur Jenderal, Ka Badan PPSDMP, Ka BSIP, Staf Khusus Menteri, Tenaga Ahli Menteri, Kepala Biro OSDMA, Kepala Biro Perencanaan, Kapusluh, Direktur Alsintan, Pj Prov dan Kabupaten/Kota LTT Swasembada Pangan dan Perwira TNI Pendamping.
Penanggungjawab kegiatan di Provinsi Riau hadir dalam rakor ini, Kepala BBPOPT Ir. Yuris Tiyanto, M.M dan Kepala BRMP Riau Dr. Shannora Yuliasari, S.TP., MP serta seluruh penanggungjawab Kabupaten/Kota di Provinsi Riau.
Sekjen Kementan Ali jamil, Ph.D menyampaikan arahan akan dilaksanakan penandatanganan perjanjian kinerja pencapaian target LTT oleh semua PJ Provinsi sebagai komitmen dalam mengawal LTT, OPLAH dan cetak sawah. Untuk LTT selama rentang periode bulanan, sedangkan OPLAH dan cetak sawah per rentang waktu periode kontrak SID dan konstruksi. Selain itu ditekankan eselon I dan eselon II, para PJ harus mengetahui progres kegiatan, luas target LTT per bulan di Lokasi OPLAH, luas SID dan cetak sawah. Sesuai arahan Menteri Pertanian, target Indeks Pertanaman 250 di lahan OPLAH dan IP 150 di lahan cetak sawah.
Lebih lanjut, diharapkan peran dari perwira TNI mengawal percepatan dan monitoring sesuai perencanaan sehingga tidak mundur dari jadwal. Selain itu diperlukan peran penyuluh dalam mengawal LTT sesuai SP Lahan di wilayah tugas masing-masing penyuluh. Sekjen juga mengingatkan agar tiap daerah menyelesaikan poligon yang telah dimulai sejak tahun lalu.
Dirjen Tanaman Pangan Dr. Yudi Sastro, SP, MP mengharapkan agar data LTT di tiap daerah dilaporkan kembali untuk bulan April ini setelah beberapa hari libur Idul Fitri.
"Di pantai makan rambutan
Sambil melihat matahari terbenam
Rakor diadakan oleh Kementan
Untuk Percepatan Luas Tambah Tanam"