Rakor dan Monev PAT Padi Antisipasi Darurat Pangan Provinsi Riau
Provinsi Riau melaksanakan rapat koordinasi PAT Padi Antisipasi Darurat Pangan sekaligus Monev kegiatan yang dilaksanakan di Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Prov Riau, Rabu (24/07/2024). Acara ini dihadiri oleh Tenaga Ahli Menteri Prof. Ali Agus dan Dr. Abdul Haris Bahrun, Direktur Buah dan Florikultura selaku PJ. Antisipasi Darurat Pangam Prov Riau, Korem 031/WB, Kadis PTPH Prov Riau, Kepala BSIP Riau, Kadis Pertanian Kab/Kota se Provinsi Riau, dan Kodim se Provinsi Riau.
Kadis PTPH Prov Riau dalam sambutannya menyampaikan supaya semua Dinas dan TNI terus saling bahu membahu dalam melaksanakan program antisipasi darurat pangan di Provinsi Riau. Kadis juga berpesan supaya kegiatan yang dilaksanakan di lapangan sesuai dengan aturan yang berlaku. Pada rakor ini juga perlu diinventarisir permasalahan yang terjadi di lapangan.
Dr. Liferdi berharap setelah rakor ini ada solusi untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi di lapangan. Kabupaten/kota yang masih rendah capaiannya supaya mempercepat dan meningkatkan capaian di lapangan.
Korem 031/WB menyampaikan permasalahan yang dihadapi di lapangan seperti luas padi gogo yg tidak sesuai dengan target, benih di lapangan tidak tersedia serta saat ini sudah memasuki musim kering sehingga terkendala untuk menanam. Korem juga menegaskan siap membantu pelaksanaan darurat pangan dengan segenap pikiran dan tenaga.
Prof. Ali Agus mendorong Dinas terus bekerja keras untuk membantu menyediakan bahan pangan karena kita saat ini menghadapi perubahan iklim. Prof Ali juga menyoroti masalah keterbatasan lahan padi gogo sehingga perlu diharmonisasi lagi tentang ketersediaan lahan. lahan pompa dan saluran irigasi.
Dr. Abdul Haris menyampaikan bahwa bukan hanya Indonesia yang produksinya menurun, tetapi juga negara-negara produsen beras di dunia. Luas lahan baku kita 7,4 juta ha dimana sekitar 40-50% adalah lahan kering sehingga Indeks Pertanaman (IP) belum sampai 200. Oleh karena itu melalui program ini, kita berusaha meningkatkan IP menjadi 200.
Selanjutnya dilakukan diskusi kemajuan kegiatan di lapangan dan permasalahan yang dihadapi serta solusi yang bisa dilakukan.
"Nasi dimasak lalu di makan
Sambalnya enak dengan Ikan gulai
Rapat koordinasi sudah diadakan
Semoga terget PAT bisa di tercapai"