Fungsional Pengawas Mutu Hasil Pertanian (PMHP) Balai Penerapan Modernisasi Pertanian (BRMP) Riau, Fahroji, STP, MSc. berperan sebagai asesor eksternal dalam pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) jurusan Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian di SMKN 1 Kuok. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, pada 28–29 April 2025.

 

UKK ini menjadi momen penting bagi 33 siswa kelas XII untuk membuktikan keterampilan mereka sebelum terjun ke dunia industri. UKK merupakan ujian akhir yang bertujuan untuk mengukur pencapaian kompetensi siswa SMK sesuai dengan program keahlian yang telah dipelajari. Selain itu, UKK menjadi indikator ketercapaian standar kompetensi lulusan, sekaligus memastikan lulusan memiliki keterampilan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja.

 

Dalam ujian ini, siswa ditantang untuk membuat produk olahan berupa susu kedelai dan roti manis. Mereka harus melalui serangkaian proses praktik, mulai dari pemilihan bahan baku, pengolahan, pengemasan, hingga penyimpanan produk. Penilaian dilakukan dengan mengacu pada dua kriteria utama: 1). Kriteria Utama: pemilihan bahan baku, penggunaan peralatan, pengendalian mutu, teknik pengemasan, dan penyimpanan produk, dan 2). Kriteria Penunjang: penerapan prinsip keamanan pangan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), serta penerapan Good Manufacturing Practices (GMP).

 

Selain keahlian teknis, siswa juga dituntut menghitung biaya produksi secara rinci untuk setiap produk yang mereka hasilkan, sehingga mereka tidak hanya terampil dalam aspek produksi, tetapi juga memahami aspek manajerial dalam agribisnis.

 

Fahroji mengapresiasi semangat dan ketelitian para peserta dalam mengikuti seluruh tahapan UKK. Ia menekankan bahwa ketekunan, kedisiplinan, serta pemahaman terhadap standar mutu adalah kunci untuk bersaing di industri pengolahan hasil pertanian yang semakin kompetitif.

 

"Melalui UKK ini, kita berharap siswa tidak hanya mahir membuat produk berkualitas, tetapi juga mampu menerapkan prinsip keamanan pangan dan efisiensi produksi. Ini adalah bekal nyata untuk masa depan mereka," ujarnya.

 

Dengan adanya asesor eksternal dari dunia industri seperti BRMP Riau, kualitas penilaian menjadi lebih objektif dan berorientasi pada kebutuhan nyata di lapangan. SMKN 1 Kuok terus berkomitmen untuk mencetak lulusan yang siap kerja, berdaya saing, dan berjiwa wirausaha.

 

"Pagi hari ayam berkokok

Balik kekandang ketika senja

BRMP Riau Dampingi UKK SMKN 1 Kuok Siapkan Siswa Agribisnis Hadapi Dunia Kerja"