Pelatihan Pengolahan Pakan di Kabupaten Kampar, Hadirkan Narasumber dari BSIP Riau
BSIP Riau diwakili Yayu Zurriyati S.Pt.,M.Si, dan Dwi Sisriyenni S.Pt.,M. SI menjadi narasumber pada acara Pelatihan Pengolahan Pakan yang diselenggarakan oleh Dinas Perkebunan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Kampar Prov. Riau. Selasa (8/10/2024). Peserta pelatihan terdiri dari penyuluh lapangan, pgawai UPT, dan petani.
Acara dibuka oleh Kabid Peternakan Dinas Peternakan dan Kesrhatan Hewan Provinsi Riau Muhammad Ali, S.Pt yang dalam sambutannya menyatakan bahwa populasi ternak di Kabupaten Kampar nomor dua dan luas perkebunan kelapa sawit nomor satu untuk wilayah Provinsi Riau. Khusus untuk ternak kerbau populasi ternak kerbau terbanyak di wilayah Provinsi Riau. Limbah dari perkebunan kelapa sawit dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak ruminansia. Artinya pakan untuk ternak ruminansia besar seperti sapi dan kerbau akan tersedia sepanjang waktu dengan memanfaatkan limbah perkebunan kelapa sawit.
Permasalahan pada ternak kerbau sistem pemeliharaan masih ekstensif perbandingan terka jantan dan betina 1: 20 sehingga calving interval 3- 4 tahun.
Kegiatan terbagi atas dua sesi yaitu materi dan praktek lapang.
"Kolam luas banyak ikan
Ikan dari hutan bakau
Pelatihan Pengolahan Pakan
Hadirkan narasumber dari BSIP Riau"