Gubernur Riau Abdul Wahid menggelar pertemuan dengan Satgas swasembada Pangan (SSP) Riau untuk membahas pencapaian target produksi pangan. Pertemuan dihadiri Kepala BBPOPT, Ir. Yuris Tiyanto, MM, dan Kepala BSIP Riau Dr. Shannora Yuliasari, STP., MP selaku penanggung jawab SSP Provinsi Riau, Kolonel Inf. Andi Asmara, S.H, M.Hum dari Mabes TNI, Kepala Dinas Pangan Tanaman Pangan Hortikultura Provinsi Riau, BBWS wilayah III dan Tim SSP BSIP Riau (Taufik Hidayat).

 

Plt. Kadis PTPH Riau, Job Kurniawan, melaporkan peningkatan produksi serta mengingatkan adanya tantangan, seperti banjir dan kebiasaan tidak menanam selama Ramadhan. Sebagai upaya mengatasinya, pemerintah akan memantau langsung petani guna mendorong pola tanam tetap berjalan.

 

"Dengan pola tanam yang tepat, kita targetkan luas tambah tanam (LTT) Maret 2025 mencapai 20.000 hektar, minimal 14.000–15.000 hektar bisa tercapai," ujar Job.

 

Gubernur menegaskan bahwa target ini harus terealisasi tanpa mengabaikan efisiensi anggaran. Sementara itu, Ketua Satgas SSP Riau, Yuris, berharap dukungan penuh dari pemerintah daerah agar kendala di lapangan bisa segera diatasi.

 

Dengan komitmen kuat dari semua pihak, swasembada pangan di Riau diharapkan berjalan sesuai rencana, menjadikan provinsi ini lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangannya.

 

"Baju batik dari Pekalongan

Lama dipesan baru sampai

Gubernur Riau Optimis Hadapi Tantangan Pastikan Target Pangan 2025 Tercapai"