Hingga hari kesembilan pelaksanaan Operasi Pasar Pangan Murah, BSIP Riau terus dipadati pembeli. Antusiasme masyarakat Pekanbaru dan sekitarnya semakin meningkat setiap harinya untuk mendapatkan bahan pangan dengan harga lebih terjangkau.

 

Tingginya jumlah pembeli menghasilkan omzet penjualan OP BSIP Riau diatas 130 juta rupiah. Kepala BSIP Riau, Dr. Shannora Yuliasari, mengungkapkan bahwa hingga Kamis (13/03/2025), lebih dari 1.400 orang telah berbelanja di pasar murah ini.

 

Menurutnya, tingginya minat masyarakat disebabkan oleh lokasi BSIP Riau yang sangat strategis di pinggir jalan raya serta ketersediaan berbagai bahan pangan pokok dengan harga miring. “Kami menyediakan beras SPHP dan minyak goreng ‘Minyak Kita’ bekerja sama dengan Bulog. Selain itu, ada juga ayam beku, cabai, bawang, kentang, dan telur yang kami dapatkan melalui kerja sama dengan BUMD Provinsi Riau,” jelasnya.

 

Selain faktor lokasi dan ketersediaan barang, strategi pemasaran juga menjadi kunci suksesnya pasar murah ini. Kasubbag TU, Eka Novriandeni, S.Pt, menyebutkan bahwa BSIP Riau aktif mempromosikan kegiatan ini melalui media sosial dan juga mengumumkannya secara langsung menggunakan pengeras suara (megafon) di lingkungan sekitar. “Kami juga berupaya memberikan kenyamanan kepada pengunjung dengan sistem nomor antrean dan menyediakan kursi tunggu, sehingga mereka tidak perlu berdesakan saat berbelanja,” tambahnya.

 

Dengan capaian yang membanggakan ini, BSIP Riau berkomitmen untuk terus menghadirkan pasar murah yang lebih baik dengan pelayanan terbaik sehingga bahan pangan murah ini dapat menjangkau masyarakat lebih luas lagi.

 

"Ke Padang mengikuti tes

Mampir sejenak di Bukittinggi

Operasi Pasar BSIP Riau semakin sukses

Raih Peringkat Empat Omzet Tertinggi"