Program Gaspol dari TV Tani Kementerian Pertanian kembali hadir dalam siaran langsung untuk memberikan informasi terkini terkait program strategis percepatan swasembada pangan di Indonesia. Pada hari Jumat, 1 November 2024, siaran langsung Gaspol Kementan melaporkan langsung dari tiga lokasi Pekanbaru, Kabupaten Solok, dan Pulau Pisang, Kalimantan Tengah.

 

Untuk lokasi di Pekanbaru, laporan disampaikan dari kegiatan Perbenihan Jagung yang dilaksanakan oleh BSIP Riau di BBI Hortikultura Pekanbaru. Kepala BSIP Riau, Dr. Shannora Yuliasari, STP., MP, didampingi oleh Plt. Kepala Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau, M Job Kurniawan, SAP, M.Si, serta Kepala UPT PSBTPH Provinsi Riau, Khamsi Purnama, STP, M.Si, hadir untuk memberikan paparan tentang upaya BSIP Riau dalam penguatan ketahanan pangan nasional melalui penyiapan benih bermutu dan bersertifikat.

 

Kepala Balai melaporkan kegiatan perbenihan jagung ini dalam rangka penguatan ketahanan pangan nasional yang salah satunya dengan peningkatan produksi melalui penyiapan benih terstandar yang bermutu dan bersertifikat. Benih jagung yang ditangkarkan merupakan jagung komposit varietas Jakarin 1 yang berasal dari BPSI Tanaman Serealia. Jakarin 1 memiliki keunggulan seperti hasil yang cukup stabil, toleran pada kondisi cekaman kekeringan dan dapat tumbuh di lahan marjinal.

 

Plt. Kepala Dinas Pangan Tanaman Pangan Hortikultura Provinsi Riau melaporkan bahwa Provinsi Riau memiliki potensi besar dalam pengembangan jagung, meskipun sering terkendala oleh sulitnya mendapatkan benih bermutu dan bersertifikat. Kadis menyambut baik kegiatan perbenihan jagung oleh BSIP Riau dan berharap produksi benih ini nantinya dapat dikembangkan oleh penangkar untuk memenuhi kebutuhan benih jagung di Riau.

 

Selanjutnya dukungan kegiatan perbenihan ini juga dilaporkan oleh Kepala UPT BPSB TPH Provinsi Riau yang menyampaikan bahwa ketersediaan benih bersertifikat memberikan jaminan bagi petani untuk menghasilkan tanaman jagung berkualitas. Melalui dukungan PBT di PSBTPH, pihaknya bekerja sama dengan penyuluh dan lembaga terkait untuk mengembangkan kegiatan penangkaran benih. Benih bersertifikat yang dihasilkan diharapkan memberikan hasil produksi yang konsisten dan sesuai dengan standar yang diharapkan.

 

Kepala BSIP Riau menutup laporannya dengan menyampaikan bahwa BSIP Riau berkomitmen untuk menyediakan benih bersertifikat, bermutu, dan unggul yang dapat digunakan petani. Dengan demikian, produksi dan produktivitas diharapkan dapat meningkat dan mendukung percepatan swasembada pangan nasional.