Laporan antara dan review teknis hasil SID OPLAH untuk Kabupaten Pelalawan dan Indragiri Hulu dilanjutkan hari ini Jumat (09/05/2025). Dua hari sebelumnya telah dilaksanakan pemaparan hasil antara dan riview SID OPLAH Kabupaten Indragiri Hilir, Rokan Hulu, Rokan Hilir dan Kepulauan Meranti.

 

Kegiatan dihadiri langsung oleh Kepala BBPMSDLP, PJ SSP Provinsi Riau, Dinas PTPH Provinsi Riau, Kepala BRMP Riau, Koordinator Swasembada Provinsi Riau/TNI, BWWS III Pekanbaru, Kadis Pertanian Kabupaten lokasi kegiatan OPLAH dan Tim Pelaksana Survey SID.

 

Arahan PJ SSP Provinsi Riau, Ir. Yuris Tiyanto, MM menyampaikan SID ini kontrak yang kedua harus selesai sampai minggu ke 3 Mei 2025 dan selanjtnya seluruh Kabupaten pelaksana OPLAH hadir bersama-sama dengan Kodim untuk tanda tangan kontrak. Dengan target waktu 75 hari sejak kontrak dapat mencapai target 3 kali tanam . Kabupaten pelaksana OPLAH segera mengajukan usulan sarana saprodi.

 

Selanjutnya arahan dari Kepala Dr. Astianto (Kepala BBPMSDLP) menekankan punya target tujuan peningkatan produksi melalui OPLAH dan cetak sawah. Harus ada keterpaduan antara Kementan dan PU untuk pendekatannya menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan untuk mencapai tujuan swasembada pangan. Proses itu perlu percepatan SID, kontruksi dan tanam.

 

"Pergi ke pasar bawa tas di bahu,

Beli belanja masukkan dalam kardus.

Pemaparan SID Pelalawan dan Inhu,

Untuk mendukung OPLAH IP 300."