Berdasarkan SK Menteri Pertanian RI Nomor 243/KPTS/OT.050/M/04/2024, Provinsi Riau mendapat target kegiatan Optimalisasi Lahan Rawa 3.336 Ha (5 Kabupaten), Potensi luas areal tanam tadah hujan pompanisasi 18.557 Ha (8 Kabupaten), dan Potensi luas luas areal tanam padi gogo 32.613 Ha (11 Kabupaten).

 

Menidaklanjuti SK tersebut, Penanggungjawab Lapangan Wilayah Riau Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian, Dr. Ir. Muhammad Ratule, M.Si bersama Komandan Komando Resor Militer 031/Wira Bima, Brigadir Jenderal TNI Dany Rakca A.; Kepala BPSIP Riau, Dr Shannora Yuliasari, STP, MP serta Kepala Dinas PTPH Provinsi Riau, Ir. Syafahlevi, M.Si menggelar rapat koordinasi Satgas Antisipasi Darurat Pangan Provinsi Riau pada hari Rabu (03/04/2024) bertempat di Kantor Makorem 031/WB.

 

Rapat korodinasi ini juga dihadiri oleh Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Dinas Pertanian Kabupaten/ Kota se Provinsi Riau, serta LO Kabupaten/kota kegiatan OPLAH dan Pompanisasi BSIP Riau. Koordinasi bertujuan untuk akselerasi program Optimalisasi Lahan Rawa dan Perluasan Areal Tanam (PAT) Pompanisasi dan Tumpang Sisip Padi Gogo Provinsi Riau.

 

Komandan Korem dalam sambutannya menyampaikan komitmennya beserta seluruh jajaran TNI untuk mendukung program percepatan tanam ini terutama kegiatan Optimalisasi Lahan Rawa. Sesditjen Horti selaku PJ Lapangan Provinsi Riau menyampaikan sangat pentingnya program percepatan tanam untuk penyediaan pangan Bulan Juni mendatang sehingga diperlukan antisipasi dengan percepatan tanam melalui kegiatan Optimalisasi Lahan Rawa Dan Perluasan Areal Tanam (PAT) Pompanisasi dan Tumpang Sisip Padi Gogo.

 

Kegiatan koordinasi dan diskusi dipandu oleh Kepala BPSIP Riau, Dr Shannora Yuliasari, STP, MP didampingi Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas PTPH Provinsi Riau dalam menentukan target dan startegi pencapaian Optimalisasi Lahan Rawa, Perluasan Areal Tanam (PAT) Pompanisasi serta Tumpang Sisip Padi Gogo Provinsi Riau.

 

"Pasar ramai di akhir pekan

Beli bunga dalam jambangan

Rakor Antisipasi Darurat Pangan diadakan

Tingkatkan produksi dan jaga ketahanan pangan"