Kepala BSIP Buka Rapat Kerja Lingkup BSIP
Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) yang dibentuk berdasarkan Perpres 117 tahun 2022 mempunyai tugas melaksanakan tugas menyelenggarakan koordinasi, perumusan, penerapan, dan pemeliharaan serta harmonisasi standar instrumen di bidang pertanian.
Dalam rangka melaksanakan tugas tersebut, BSIP menyusun arah kebijakan dan strategi jangka panjang (Grand Design) dalam mengelola sumber daya. Untuk mengali ide-ide pemikiran dan pengkayaan penyusunannya, BSIP menyelenggarakan Rapat Kerja (Raker) dengan tema "Akselerasi Strategi Pengelolaan Sumber Daya Standardisasi Instrumen Pertanian untuk Peningkatan Nilai Tambah dan Daya Saing Produk". Raker digelar di Hotel Grand Mercure, Malang, 28-30 September 2023.
Kepala BSIP, Prof. Dr. Ir. Fadjry Djufry, M.Si dalam arahannya menyampaikan bahwa raker ini dilaksanakan dalam rangka menjelaskan dan memastikan percepatan penerapan standar di bidang pertanian melalui kolaborasi dengan akademisi dan birokrat sebagai salah satu upaya dalam rangka meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk pertanian untuk meningkatkan ekspor. Selama ini sudah cukup banyak standar yang dibuat namun penerapannya masih terbatas, sehingga perlu dipertimbangkan untuk membuat standar regional yang berlaku di masing-masing provinsi berdasarkan karakteristik masyarakat.
Hingga Triwulan 3 Tahun 2023, BSIP telah membuat 14 RSNI dan 4 SNI bidang pertanian untuk meminimalisir variasi dan meningkatkan keseragaman produk pertanian. Selanjutnya, Kepala BSIP juga menyampaikan 3K (kuantitatif, kualitatif dan kontiniutas) sebagai kunci dalam penerapan standar produk pertanian.
Raker menghadirkan narasumber dari Badan Perencanaan Nasional Deputi Kemaritiman dan Sumber Daya Alam, Kepala Badan Standardisasi Nasional, Deputi Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian, Direktur Akreditasi Lembaga Inspeksi dan Lembaga Sertifikasi, IPB University, Great Giant Foods, KemenPAN dan RB, Bank Mandiri, Badan Kepegawaian Nasional, Biro Organisasi dan Kepegawaian, Kementerian Pertanian, Universitas Brawijaya, PG Rejoso Manis Indo, PT. Bumi Sari Teknologi, PT Bina Wijaya Abadi.
Raker ini dihadiri oleh 283 orang peserta, terdiri dari pejabat Eselon I lingkup Kementan, Eselon II, III dan IV lingkup BSIP, Koordinator/Subkoordinator dan perwakilan Pejabat Fungsional. BSIP Riau turut hadir yang diwakili oleh Kepala Balai, Kasubbag Tata Usaha dan 2 orang Fungsional.