Setelah digelar penandatanganan Nota Kesepakatan antara Kepala Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) dengan Gubernur Riau, pada kesempatan yang sama juga dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Dinas Pangan Tanaman Pangan Dan Hortikultura (PTPH) Provinsi Riau dengan Balai Besar Penerapan Standar Instrumen Pertanian tentang Penerapan Standar Instrumen Pertanian pada Pengembangan Tanaman Pangan dan Hortikultura di Provinsi Riau. PKS ini ditandatangani oleh Kepala Balai Besar Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BSIP Penerapan) Dr. Ir. Syamsuddin, M.Sc dan Kepala Dinas PTPH Provinsi Riau Ir. Syahfalefi, M.Si, Rabu (12/07/2023).

 

PKS yang telah disepakati dan ditandatangani ini nantinya akan ditindaklanjuti oleh BSIP Riau yang merupakan Unit Pelaksana Teknis BSIP di Provinsi Riau. PKS dimaksudkan sebagai dasar dalam pelaksanaan program dan kegiatan penerapan standar instrumen pertanian pada pengembangan tanaman pangan dan hortikultura di Provinsi Riau. Adapun tujuan PKS ini adalah standardisasi instrumen pertanian dalam rangka menjamin mutu dari proses (budidaya) sampai produk hasil pertanian (pasca panen) subsektor tanaman pangan dan hortikultura di Provinsi Riau.

 

Ruang lingkup Perjanjian Kerja Sama meliputi pengembangan sistem perbenihan tanaman pangan dan hortikultura terstandar melalui pemurnian dan pendaftaran varietas serta uji adaptasi varietas unggul; pengelolaan proses dan produksi hasil usaha tani melalui penerapan Good Agriculture Practices (GAP), Good Handling Practices (GHP), Good Manufacturing Practices (GMP), Good Distribution Practices (GDP) dan Good Retailing Practices (GRP); dan pembinaan dan pemeliharaan penerapan standar instrumen pertanian tanaman pangan dan hortikultura.

 

Dalam waktu dekat PKS akan ditindaklanjuti dengan kegiatan antara Dinas PTPH Provinsi Riau dan BSIP Riau. Kegiatan yang akan dilaksanakan antara lain Pengembangan perbenihan padi unggul lokal Riau dan Standardisasi penangkaran benih padi di Provinsi Riau