
Jom Turun Ke Sawah : Inhil Gencarkan Gerakan Tanam Padi Mendukung Swasembada Pangan
Dalam upaya mempercepat pencapaian swasembada pangan, Kabupaten Indragiri Hilir melaksanakan Gerakan Menanam Padi di lahan OPLAH Brigade Pangan Bayas Gemilang, Desa Bayas Jaya, Kecamatan Kempas. Kegiatan ini dilaksanakan pada Minggu (27/4/2025).
Hadir Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Inhil, H. Tantawi Jauhari, Kepala BRMP Riau Dr. Shannora Yuliasari, STP., MP selaku PJ Satgas Swasembada Pangan Kabupaten Inhil, Kepala BBPKH Cinagara drh. I Gusti Made Ngurah Kuswandana, MM sebagai Pj Brigade Pangan Provinsi Riau, serta Kepala BWS Sumatera III, DPRD Inhil, Dinas PTPHP Kab.Inhil, Korem 0301 Inhil, Camat, Kapolsek, Kepala Desa, BPP, dan seluruh anggota Brigade Pangan Bayas Gemilang.
Plt. Sekda Inhil, H. Tantawi Jauhari, menekankan bahwa swasembada pangan adalah salah satu hasta cita Presiden Prabowo yang menjadi program utama Kementerian Pertanian. Menurutnya, untuk mewujudkan cita-cita ini diperlukan sinergi dan kolaborasi dari semua pihak, serta pengoptimalan potensi daerah. Kabupaten Inhil sendiri memiliki potensi lahan sawah tambahan di luar lahan baku sawah sebesar 2.000 hektar di Kecamatan Sungai Batang, 650 hektar di Reteh, 300 hektar di Kuala Sebatu, dan 150 hektar di Kecamatan Batang Tuaka.
Pemerintah Daerah Inhil juga terus mendorong percepatan swasembada dengan berbagai strategi seperti bantuan alsintan, stabilisasi harga gabah, gerakan konsumsi beras lokal Inhil, serta peningkatan indeks pertanaman dari IP 100 menjadi IP 300.
Kabid Tanaman Pangan Dinas PTPH Inhil, Beny, menjelaskan bahwa target luas tambah tanam (LTT) tahun 2025 adalah sebesar 63.000 hektar untuk padi dan 53.000 hektar untuk jagung. Untuk mendukung target tersebut, Dinas Pertanian Inhil telah bekerja sama dengan BRMP Riau dalam pengembangan penangkaran benih, serta membentuk 60 Brigade Pangan (BP) baru yang akan diusulkan mendapatkan dukungan alat mesin pertanian (alsintan) dari Kementerian Pertanian. Hingga April 2025, LTT Inhil sudah mencapai 10.547 hektar dan diproyeksikan akan terus meningkat, terutama setelah musim panen selesai di beberapa daerah.
Dalam kesempatan tersebut, PJ Satgas Brigade Pangan Provinsi Riau memberikan semangat kepada seluruh pihak untuk menerapkan strategi percepatan tanam dan meningkatkan indeks pertanaman menjadi IP 250 atau bahkan IP 300. Ia optimis target LTT di Inhil dapat tercapai, mengingat kuatnya sinergi antar semua elemen di Provinsi Riau. "Jangan sampai Inhil tertinggal dari target! Semua tim harus turun ke sawah, kita buktikan bahwa Inhil mampu!" tegasnya.
Kepala Desa Bayas Jaya menyampaikan rasa syukur atas peningkatan indeks pertanaman (IP) di lahan Brigade Pangan yang sebelumnya hanya satu kali tanam per tahun (IP 100), kini berhasil ditingkatkan menjadi 250 bahkan 300. Ia mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pertanian yang telah menghadirkan berbagai program strategis dalam mendukung swasembada pangan nasional. Baru-baru ini, Tim SID dari Kementerian Pertanian juga turun ke lapangan untuk memetakan kondisi riil lahan OPLAH, diharapkan kedepan ada solusi atas tantangan berupa ketersediaan pupuk, benih, hingga persoalan banjir.
Gerakan menanam padi ini menjadi simbol semangat baru bagi Kabupaten Indragiri Hilir dalam mempercepat langkah menuju swasembada pangan yang berkelanjutan.
"Ke Sungai Indragiri pergi mandi
Tak lupa foto untuk kenangan
Inhil Gencarkan Gerakan Tanam Padi
Untuk mendukung Swasembada Pangan"