Gerakan Panen dan Tanam Oplah di Kab. Rokan Hilir Upaya Capai Target Swasembada
Upaya Kementerian Pertanian meningkatkan produktivitas dan Indeks Pertanaman (IP) lahan rawa melalui program Oplah telah mulai menunjukkan hasil yang menggembirakan. Oplah dilakukan dengan memperbaiki infrastruktur lahan dan air, seperti pintu air, drainase, dan saluran irigasi.Total lahan Oplah di Kab Rokan Hilir seluas 1.400 ha, dan diantaranya 600 ha berada di Desa Rokan Baru Pesisir Kecamatan Pekaitan dan 600 ha di Desa Sungai Panji-Panji Kecamatan Kubu Babussalam.
Gerakan Panen Oplah dilaksanakan di Desa Rokan Baru Pesisir dan gerakan tanam di Desa Sungai Panji-Panji dihadiri oleh Pj. Satgas Swasembada Pangan Balai Besar POPT Jatisari, Ir. Yuris Tianto, MM, didampingi Kepala BSIP Riau, Dr. Shannora Yuliasari, S.TP., MP, dan Dinas PTPH Provinsi Riau, BWS Sumatera III, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Rokan Hilir, Brigade Pangan serta penyuluh pertanian, Sabtu (23/11/2024).
Keguatan Oplah di Desa Rokan Baru Pesisir berhasil meningkatkan produktivitas padi secara signifikan. Produktivitas padi yang sebelumnya hanya 3 ton/ha kini melonjak menjadi 6 ton/ha. Tak hanya itu, indeks pertanaman (IP) juga meningkat dari IP100 menjadi IP200.
Kementerian Pertanian juga melaksanakan program pertanian modern melalui pembentukan Brigade Pangan. Pj Satgas Swasembada Pangan telah mendampingi pembentukan 7 Brigade Pangan di Kabupaten Rokan Hilir.
Melalui Brigade Pangan, Kementan ingin mewujudkan petani yang mampu mengelola usaha tani secara terstruktur dan terintegrasi dengan dukungan infrastruktur berupa tata lahan dan tata air, dan memanfaatkan teknologi modern untuk meningkatkan produktivitas, indeks pertanaman, efisiensi produksi, hilirisasi dan keberlanjutan usaha tani.
Indikator penerapan pertanian modern melalui Brigade Pangan ini nantinya meliputi; (1) Penggunaan varietas unggul bersertifikat; (2) Penggunaan alat mesin pertanian secara masif pada prapanen dan pascapanen; (3) Peningkatan produktivitas dan indeks pertanaman; (5) Pengelolaan terstruktur dan terintegrasi pada kawasan tanaman padi; (6) Peningkatan nilai tambah melalui hilirisasi; (7) Pemberdayaan petani milenial; dan Penerapan contract farming.
Hasil diskusi dengan Brigade Pangan (BP) Pemuda Setia Tani Desa Tokan Baru Pesisir dan BP Betuah Desa Teluk Bano II menunjukkan pengurus BP sangat antusias melaksanakan program Pertanian Modern dari Kementan.
"Panen semangka lalu di belah
Usai panen membeli ikan belida
Gerakan Panen dan Tanam Oplah
Upaya capai target swasembada"