Balai Besar Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BBSIP) Riau menyelenggarakan Temu Informasi Standardarisasi Instrumen Pertanian dengan tema “Perbenihan Tanaman Pangan Terstandar” pada hari Senin (31/7/2023). Fungsional BSIP Riau yang terdiri dari Penyuluh dan fungsional lainnya mengikuti acara tersebut secara online.

 

Koordinator KsPHP Rima Purnamayani, SP., M.Si menyampaikan arahan Kepala BSIP Penerapan bahwa transformasi menjadi Badan Standardisasi Instrumen Pertanian menjadi tupoksi untuk mengawal penerapan standar instrumen pertanian. Standar merupakan hal yang penting kedepan untuk peningkatan nilai tambah dan daya saing produk pertanian baik tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan peternakan untuk menuju peningkatan ekspor. Tantangan kedepan adalah meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap standar pertanian. Fungsional pertanian sebagai ujung tombak dalam pendampingan terhadap penerapan standar instrumen petanian.

 

Temu Informasi Standardarisasi Instrumen Pertanian dengan tema “Perbenihan Tanaman Pangan Terstandar” menghadirkan narasumber dari Badan Standardisasi Nasional, Tegar Eka P, STP, M.Si dengan materi Pendampingan Penerapan SNI. Dalam materi disampaikan upaya penguatan daya saing pelaku usaha sektor pertanian yaitu 1) Pemahaman persyaratan standar SNI terkait dan skema sertifikasi, 2) Mendorong penerapan SNI ke pelaku usaha (pembinaan dan pendampingan), 3) Fasilitasi proses sertifikasi oleh pemda/pemerintah/pusat/swasta/mandiri, 4) Penyedian Lembaga sertifikasi, lab pengujian, 5) Promosi pelaku usaha tersertifikasi, pengawasan dilapangan, 6) Mendorong keberterimaan pengakuan di negara lain/internasional.

 

Narasumber kedua adalah Nasihin, penangkar benih padi dari Kabupaten Majalengka yang menyampaikan peran penangkar benih padi dalam diseminasi benih terstandar.