Dharma Wanita Persatuan (DWP) BSIP Riau kembali menggelar seminar bertema "Bijak Mengelola Keuangan Rumah Tangga" dengan Narasumber Jhonny Ardan Mardan, Lc, MA, MM. Seminar dihadiri oleh anggota DWP beserta mahasiswi/siswi magang. Seminar dilaksanakan di Aula Hang tuah BSIP Riau pada hari Jumat (21 Juli 2023) bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan anggota DWP.

 

Kepala BSIP Riau sekaligus Pembina DWP, Dr. Shannora Yuliasari, STP, MP dalam sambutannya menyampaikan bahwa materi seminar ini sangat baik, dan semoga nanti bermanfaat untuk anggota DWP dalam mengatur keuangan rumah tangga. Hal yang sering dialami adalah sulit membedakan antara kebutuhan dengan keinginan serta membedakan mana yang prioritas.

"Mudah-mudahan melalui seminar ini, kita bisa lebih cermat menentukan kebutuhan dan keinginan" pesan Ka Balai.

 

Ketua DWP BSIP Riau, Ny Yenni Fitri M. Eka Novriandeni berpesan semoga seminar ini dapat dikuti dengan baik, bisa menambah ilmu dan dapat menerapkan dengan baik di keluarga.

 

Narasumber Jhonny Ardan M. menyampaikan bahwa setiap manusia akan dimintai pertanggungjawaban uang yang diperolehnya dari mana dan dikeluarkan kemana. Uang yang masuk harus halal dan baik. Sumber keuangan yang halal dan baik dapat berasal dari lingkup pekerjaan: 1) Employee (Pekerja), 2). Self Employee ( bekerja dengan kompetensi yang dimiliki seperti dokter buka klinik, guru buka les privat, advokat buka jasa layanan hukum,dll), 3). Bisnis, 4). Investor.

 

Dalam mengatur keuangan harus mengikuti kaidah Planing, Organizing, Actuating, dan Controlling. Dalam membelanjakan keuangan yang halal dan baik tersebut harus mempertimbangkan keinginan dan kebutuhan, tidak mubazir (tidak membelanjakan untuk hal yang dilarang), tidak israf ( tidak berlebihan mengkonsumsi makanan halal), memberi zakat, infaq dan sedekah; serta wakaf. Lebih lanjut hal-hal yang harus dijauhi adalah judi, gharar (samar-samar), riba, zhalim, risywah, korupsi, money laundering, pencucian, pengancaman, pemalsuan,penipuan, penggelapan, pemalsuan, semrawut, boros, dan tidak efisien.

 

Seminar diikuti antusias oleh anggota DWP dan juga diisi dengan tanya jawab dengan narasumber, serta ada pembagian doorprize.