Dukung Swasembada Pangan, BSIP Riau Lakukan Pelabelan Benih Jagung Komposit
Kepala BSIP Riau, Dr. Shannora Yuliasari, S.TP, MP bersama dengan PBT UPT.PSBTPH Susi Anita, S.TP dan Yoma Syahbania Irman, A.Md beserta Tim Perbenihan Jagung melaksanakan pemasangan label (pelabelan) pada kemasan benih jagung kelas Benih Dasar (BD/FS) varietas Jakarin 1, Jumat (10/01/2025). Tahun ini, pertama kalinya BSIP Riau memproduksi benih jagung bersertifikat.
Benih bersertifikat adalah benih yang proses produksinya melalui sertifikasi benih, sertifikasi sistem manajemen mutu dan/atau sertifikasi produk. Pelabelan merupakan salah satu tahapan dalam sertifikasi benih. Pelabelan dilakukan setelah benih memenuhi persyaratan sertifikasi, dinyatakan lulus dan diterbitkan label oleh UPT. PSBTPH. Label benih harus dipasang pada setiap kemasan benih yang mudah dilihat. Benih yang telah dipasang label merupakan Benih Bersertifikat yang proses produksinya melalui tahapan sistem sertifikasi benih dan telah memenuhi standar mutu, baik standar lapangan maupun laboratorium.
Berdasarkan Kepmentan No 966 Tahun 2022, standar mutu benih jagung komposit kelas BD/FS adalah kadar air maksimum 12%, benih murni 98%, kotoran benih 2 %, dan daya berkecambah 80%.
Benih jagung ini selanjutnya akan didiseminasikan untuk mendukung program swasembada pangan khususnya jagung di Provinsi Riau. Kedepannya ketersediaan benih sumber jagung di BSIP Riau ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan benih jagung bermutu di Provinsi Riau.
"Ke sawah membawa arit
Tak lupa memakai jam tangan
BSIP Riau produksi benih jagung komposit
Untuk mendukung swasembada pangan"