BSIP Riau dan Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura (KPTPH) Kab Pelalawan melaksanakan gerakan tanam (gertam) padi di Desa Petodaan, Kecamatan Teluk Meranti, Kab Pelalawan, Selasa (11/02/2025). Acara ini dihadiri oleh Kepala BSIP Riau, Kabid Tanaman Pangan, Kabid PSP, Kepala Desa, Danramil, Babinsa, Penyuluh, dan anggota Poktan Lintas Bono.

 

Kabid PSP Dinas KPTPH Kab. Pelalawan Yusriwandi, SP menyampaikan dukungan Pemda Pelalawan terhadap program swasembada pangan dan berharap petani dapat memanfaatkan program-program yang diberikan oleh Pemda maupun Pemerintah Pusat melalui Kementan.

 

Kepala BSIP Riau Dr. Shannora Yuliasari, STP., MP menyampaikan arahan Mentan dimana luas tanam Fabruari 2025 lebih rendah daripada Februari 2023 sehingga setiap daerah harus melakukan percepatan tanam untuk meningkatkan luas tambah tanam (LTT). Diharapkan dengan adanya gertam pada bulan Februari ini dapat peningkatan produksi pada bulan April-Mei.

 

Ia menambahkan bahwa target Oplah tahun 2025 di Provinsi Riau seluas 22.545 ha termasuk Kab. Pelalawan seluas 4.382 ha. Pada lokasi Oplah nantinya dibentuk Brigade Pangan (BP) beranggotakan 15 orang petani milenial untuk mengelola lahan seluas 200 ha.

 

Di Desa Petodaan, potensi tanam minggu II Februari ini seluas 13 ha. Pertanaman menggunakan varietas Logawa. Sedangkan di Desa Pulau Muda, potensi tanam pada minggu III Februari seluas 20 ha.

 

"Sore hari makan goreng bakwan

Sambil duduk santai di sekitar taman

Gerakan Tanam Padi di Pelalawan

Untuk mendukung swasembada pangan"