
BSIP Riau Turut Serta Kendalikan Tikus Sawah Bersama BP Kulim Abadi Inhu
Tikus sawah mulai meresahkan petani kelayang, sejak persemaian di beberapa lokasi sudah diserang tikus, sehingga menimbulkan kerusakan persemaian.
Pada musim kemarin ada beberapa petak sawah petani ada yang gagal panen. Bila dikumpulkan serangannya sudah mencapai sekitar 7 ha dengan sebaran merata lebih dari 30 hektar.
Sebagai upaya pengendalian, BSIP Riau, UPT Perlindungan Tanaman Provinsi Riau, POPT, Korluh, penyuluh, kelompok tani dan petani di BP Kulim Abadi mengendalikan hama tikus sawah secara masal di lahan sawah desa Kelayang pada Jumat (17/01/2025).
Pada kesempatan tersebut diserahkan rodentisida Klerat, belerang dan emposan oleh POPT dari UPT Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau.
Dari areal 150 ha yang akan ditanam padi terdapat 30 ha yang rentan serangan tikus. Upaya pengendalian yang telah dilakukan sebelumnya pada sawah seluas 8 ha dengan menggunakan emposan dan juga memanfaatkan anjing dalam berburu tikus.
"Pagi hari merebus umbi keladi
Sambil membuat sambal terasi
Kendalikan tikus bersama BP Kulim Abadi
Untuk meningkatkan produksi"