BSIP Riau Survey GAP Analisis Petani Penangkar Padi Sawah dan Padi Gogo di Kabupaten Rokan Hulu
Upaya meningkatkan mutu hasil pertanian padi khususnya petani penangkar benih terus diupayakan. Hal ini sangat penting mengingat tuntutan kualitas mutu benih yang baik menentukan tingkat kemudahan budidaya tanaman yang dilakukan petani dan juga sangat menentukan kualitas dan kuantitas hasil panen petani.
Penerapan standar produksi yang di atur dalam SNI IndoGAP selayaknya menjadi kebutuhan dan kesadaran bersama antara pemangku kebijakan dan pelaku usaha agar tingkat kepastian peyedia jasa dan barang di masing masing tahapan produksi menjadi sangat baik. Hal ini tentu akan berdampak kepada tingginya tingkat kepercayaan konsumen yang bermuara pada nilai tambah yang diterima pelaku usaha tani perbenihan padi sawah dan gogo akan maksimal.
IndoGAP yang memandu proses produksi sejak kepastian lahan, keamanan tahapan produksi, keamanan bahan berikut dampaknya, keamanan lingkungan dan seterusnya secara sadar atau tidak menjadi kebutuhan dasar pelaku usaha tani yang musti dijalani meskipun belum sempurna. Untuk itu membangun kesadaran secara bertahap harus mulai dilakukan.
Dalam rangka memenuhi tuntutan tersebut BSIP Riau melalukan survei di Kelompok Tani Ngudi Subur Desa Rambah Baru Kec. Rambah Somo yang sudah lebih 15 tahun melakukan penangkaran VUB padi sawah dan Kelompok Tani Mandiri Desa Pawan Kecamatan Rambah yang beberapa tahun terakhir ini melakukan penangkaran padi gogo varietas lokal.
Hasil survei ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam melakukan tahapan kegiatan berikutnya.
"Buah jeruk rasanya manis
Hasil panen dari kebun petani
BSIP Riau survey GAP Analisis
Melihat sejauh mana diterapkan petani"