Tim kerjasama BSIP Riau beberapa hari yang lalu melakukan kegiatan pemeliharaan tanaman padi spesifik Indragiri Hilir yang berlokasi di Lahan BBU Pekan Arba, Kecamatan Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir pada luasan lahan 4 ha.

 

Ada 5 jenis padi spesifik Indragiri Hilir yang sedang dikembangkan untuk menghasilkan benih BS dan FS yaitu Karan Duku, Karya Putih, Bujang Keritang, Biru Mahligai dan Madu Gemilang. Saat ini tanaman sudah ada yang berumur 80 hari sejak semai, bahkan Varietas Karan Duku sudah mulai berbunga. Secara umum tanaman dalam kondisi normal, namun hama kepinding tanah dan penggerek batang sudah mulai menyerang kembali.

 

Pemeliharaan tanaman yang dilakukan yakni pemasangan pagar plastik (trap barrier system/TBS), pengendalian hama penggerek batang, pengendalian penyakit blas, pengairan, pengendalian gulma dan pemupukan susulan. Pagar TBS berfungsi untuk mengendalikan hama tikus.

 

Pengendalian penggerek batang menggunakan insektisida yang berbahan aktif klorantraniliprol, dan hama kepinding tanah menggunakan insektisida yang berbahan aktif Klorpirifor 600 + Sipermetrin 60. Pemupukan susulan menggunakan pupuk Urea 100 kg/ha dan KCl 50 kg.

 

 

"Pergi mandi ke sungai Rokan

Sambil menyelam mengambil batu

Pemeliharaan padi perlu dilakukan

Untuk menghasilkan benih yang bermutu"