Kamis (20/7/2023) Kepala BSIP Riau beserta penanggungjawab kegiatan Pendampingan dan Pengujian Penerapan Standar Manggis mengikuti Rapat Koordinasi Pendampingan Komoditas Ekspor yang diselenggarakan oleh Balai Besar Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BBPSIP) melalui video conference.

 

Rapat dilaksanakan secara online dan offline, dan diikuti oleh perwakilan BPSIP seluruh Indonesia. Dalam arahannya Kepala BBPSIP, Dr. Ir. Syamsuddin, M. Sc, menekankan bahwa semua BPSIP agar melakukan pendampingan produk berorientasi ekspor. Komoditas yang siap ekspor akan dilaunching pada bulan Agustus dan September bertepatan dengan HUT RI dan HUT BSIP.

 

Acara ulang tahun RI dan ulang tahun BSIP agar dilaksanakan di masing-masing BSIP Provinsi dengan menyesuaikan kondisi masing-masing. Acara dapat dilakukan dalam bentuk gebyar (pelepasan ekspor, penyerahan sertifikat SNI, distribusi benih), open house/demplot (agrostandar, lab, UPBS, IP2TP), forum pertemuan (talkshow, bimtek, FGD) ekspose pameran (produk ber SNI, UMKM Bina UMK, Pelaku Usaha Penerap).

 

BSIP Riau melaksanakan pendampingan komoditas manggis sebagai komoditas unggulan ekspor dari provinsi Riau. Hal ini berdasarkan hasil koordinasi dengan Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau dan Balai Karantina Pertanian Pekanbaru. Daerah pengembangan manggis yang didampingi berada di Desa Segati, Kecamatan Langgam Kab Pelalawan (55 ha) dan Desa Pilau Rambai Kecamatan Kampa, Kab Kampar (50 Ha).