BSIP Riau yang diwakili oleh Yayu Zurriyati, S.Pt, M.Si dan Dwi Sisriyenni, S.Pt, M.Si, menghadiri rapat koordinasi (rakor) dalam rangka pengusulan program nasional perumusan (PNPS) dan pembahasan rancangan SNI Sapi Kuantan yang di selenggarakan oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau tanggal 21 -22 November 2024.

 

Peserta rakor berjumlah 30 orang yang terdiri atas akademisi, Dinas Peternakan, BRIN dan pejabat fungsional lingkup pertanian lainnya.

Plt Kadis PKH Drs. Heri Afrizon, M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa sapi Kuantan telah ditetapkan sebagai galur sapi lokal melalui Keputusan Menteri Pertanian No. 1052 tahun 2014. Populasi sapi Kuantan saat ini sekitar 10.000 ekor yang tersebar di Kabupaten Kuantan Singingi dan Kabupaten Rokan hulu. Namun hingga saat ini produktivitasnya belum optimal dan perlu dilestarikan. Pengusulan PNPS untuk menghasilkan SNI Sapi Kuantan merupakan kebutuhan dan perlu dukungan dari berbagai pihak.

 

Rakor ini menghadirkan narasumber dari UIN Suska Riau, PSIPKH, BAPPEDA Provinsi Riau, Ditjen Peternakan, BPTU HPT Padang Mangatas dan BRIN.

 

Langkah pengusulan PNPS dan pembahasan rancangan SNI menunjukkan komitmen kuat untuk meningkatkan kualitas sapi Kuantan sebagai aset lokal. Hal ini bertujuan memastikan sapi Kuantan dapat berkontribusi secara signifikan terhadap sektor peternakan di Riau dan mendukung pembangunan ekonomi daerah.

 

Semoga dengan hasil rakor ini, program yang dirancang dapat segera diimplementasikan dan memberikan dampak positif bagi pengembangan sapi Kuantan.