Menindaklanjuti hasil survey sementara kepada UPT lingkup BSIP pengampu Strata 1 dalam rangka Kajian Optimalisasi Ayam KUB sebagai Subtitusi Daging, Pusat Standardisasi Instrumen Pertanian Peternakan dan Kesehatan Hewan (PSIPKH) menggelar pertemuan Strategi Penguatan Lembaga Penghasil Produk Terstandar Ayam KUB bertempat di Kantor BSIP Unggas dan Aneka Ternak, Ciawi Bogor, Jumat (14/07/2023).

 

Acara dihadiri oleh Kepala Balai Pengujian Standar Instrumen Unggas dan Aneka Ternak (BPSI UAT), Dr. Ir. Andi Saenab, BSIP Penerapan Dr. Titim Rahmawati, Tim kajian yang dikoordinir oleh Dr. Triyana Susanti, serta 17 Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian yang masih mengembangkan ayam KUB baik Strata 1 maupun Strata 2. Turut hadir Kepala BSIP Riau, Dr. Shannora Yuliasari, S.TP, MP.

 

Materi pertemuan yang dibahas mengacu pada data survei sebagai masukan dalam menyusun rekomendasi kebijakan dari kajian dimaksud. Rekomendasi kebijakan diharapkan dapat menjadi alternatif pertimbangan bagi pimpinan untuk arah strategis dalam rasionalisasi dan penguatan kembali lembaga penghasil produk terstandar Ayam KUB sebagai bagian dari optimalisasi pemanfaatannya.

 

Pada kesempatan tersebut, Ka BSIP Riau menyampaikan bahwa hingga saat ini BSIP Riau masih mengembangkan Strata 2 ayam KUB II dengan inti berada di Instalansi Pengujian dan Penerapan Standar Instrumen Pertanian (IP2SIP) Kubang Jaya yang dikelola oleh pegawai sekaligus penanggung jawab IP2SIP, dan plasma berada di peternak. Kepala BSIP Riau sekaligus menyampaikan permohonan bantuan parent stock DOC ayam KUB II sebanyak 1.100 ekor dan parent stock DOC Gaok Terseleksi (Gaoksi) sebanyak 400 ekor untuk dikembangkan di Inti IP2SIP dan peternak plasma.