BSIP Riau Ikuti FGD PNPS Kopra
BSIP Riau ikuti Focus Group Discussion (FGD) Program Nasional Perumusan Standar (PNPS) Kopra yang diselenggarakan oleh Balai Pengujian Standar Instrumen Tanaman Palma (Rabu, 23/10/2024). Acara ini dilaksanaan secara hybrid yang dihadiri oleh Kepala Pusat Standardisasi Instrumen Perkebunan, Kepala BPSI Tanaman Palma, Balai Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri (BSPJI) Manado, BSIP Sulawesi Utara, BSIP Riau, BSIP Gorontalo, BSIP Sulawesi Selatan, BSIP Maluku Utara, BSIP Sulawesi Barat, Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Manado, Dinas Pertanian Kabupaten Minahasa Utara, BRIN, Fakultas Pertanian Universitas Sam Ratulangi dan letani kelapa.
Kopra adalah daging buah kelapa yang dikeringkan, kopra merupakan salah satu produk turunan kelapa olahan yang dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan minyak kelapa dan turunannya. SNI untuk Kopra adalah SNI 01-3946-1995 sehingga sudah perlu untuk dilakukan revisi.
Dalam arahannya, Kepala PSI Perkebunan Kuntoro Boga Andri, S.P., M.Agr., Ph.D menyampaikan bahwa kopra merupakan salah satu komoditas ekspor utama Indonesia. Dalam PNPS kopra ini perlu ditambahkan syarat-syarat lainnya seperti batas minimal aflatoksin dan kandungan zat-zat berbahaya lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar ekspor sehingga tidak menyebabkan permasalahan kualitas dan menghambat ekspor komoditas kopra ini.
Pemaparan materi yang disampaikan antara lain Teknologi proses pengolahan kopra (Ir. Abner Lay, MS.), Keamanan pangan (cemaran Kapang, Khamir, plastik, dan PAH) pada kopra dan produk turunannya (BPOM Manado), Persyaratan karantina untuk kopra dan produk turunannya (BKHIT Sulawesi Utara).
"Siang hari minum teh es
Manis rasanya di campur nira
BSIP Riau Ikuti FGD PNPS
Untuk meningkatkan standar mutu kopra"