BSIP Riau Ikuti FGD Pengembangan Industri Hulu dan Hilir Komoditas Talas Ungu dan Nenas
Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau menggelar Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka penyusunan proposal bisnis pengembangan industri hulu dan hilir komoditas talas ungu dan nenas, Rabu (04/09/2024). Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari BPSIP Riau, Bappedalitbang Prov Riau, DPMPTSP Prov Riau, Disperindagkop Prov Riau, Balai Karantina Prov Riau, serta Dinas Pertanian Lingkup Provinsi Riau.
Dokumen proposal bisnis yang disusun tersebut merupakan materi dalam Persidangan ke XX SOSEKMALINDO yang akan dilaksanakan pada tanggal 30 September – 4 Oktober 2024 di Pekanbaru. SOSEKMALINDO merupakan forum kerjasama bilateral antara Indonesia dan Malaysia. Dalam kerjasama ini, Provinsi Riau dan Provinsi Kepulauan Riau mewakili Indonesia, sedangkan Negara Bagian Malaka dan Johor mewakili Malaysia. Forum ini terdiri dari tiga bidang, yaitu sosial budaya; ekonomi, perdagangan dan perhubungan; serta bidang keamanan dan pengurusan perbatasan.
Talas ungu dan nenas merupakan komoditas unggulan Provinsi Riau. Talas ungu merupakan komoditas ekspor dengan sentra produksi di Kabupaten Rokan Hilir. Saat ini sekitar 60% hasil produksi diekspor ke Malaysia dalam bentuk umbi segar. Sedangkan sentra produksi nenas berada di Kabupaten Kampar, Dumai dan Siak. Saat ini, ekspor produk nenas dalam bentuk nenas kaleng serta sirup nenas.
"Tanaman hias disiram air
Tumbuh subur dan banyak tunas
FGD Pengembangan Industri Hulu dan Hilir
Untuk komoditas Talas Ungu dan Nenas"