BSIP Riau Hadiri FGD Antisipasi Dampak Iklim Ekstrem terhadap Multisektoral
Kepala BSIP Riau-Dr.Shannora Yuliasari, S.TP, MP menghadiri Focus Group Discussion (FGD) Antisipasi Dampak Iklim Ekstrem terhadap Multisektoral yang diselenggarakan oleh BMKG Provinsi Riau, Senin (30/10/2023). Acara ini dihadiri oleh berbagai stakeholder lintas sektoral antara lain Dinas TPH Provinsi Riau, BSIP Riau, Bank Indonesia, Balai KSDA Provinsi Riau, Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Civitas Akademika UIN SUSKA, Dinas ESDM Provinsi Riau, Bulog dan BPKP.
Kepala Stasiun Klimatologi Riau, Ayi Sudrajat, SP, M.Si dalam paparannya menyampaikan bahwa tujuan utama dari FGD ini adalah untuk mengumpulkan serta menginventarisir saran dan masukan dari berbagai sektor tentang dampak iklim ekstrem di Provinsi Riau sehingga bisa dilakukan upaya mitigasi dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk meminimalisir dampak tersebut. Salah satu iklim ekstrem yang sedang dihadapi saat ini adalah fenomena El Nino yang memberikan dampak yang cukup besar bila dibandingkan dengan fenomena La Nina.
Berdasarkan data BMKG, untuk Provinsi Riau, dampak El Nino tahun 2023 berada pada skala moderate, dan masih lebih baik bila dibandingkan dengan dampak El Nino pada tahun 2015.
Acara dilanjutkan dengan diskusi bersama stakeholder. Dalam diskusi ini masing-masing stakeholder menyampaikan dampak iklim ekstrem pada sektor nya masing-masing serta upaya mitigasi yang telah dilakukan. BSIP Riau memaparkan bahwa dampak iklim ekstrem yang terjadi pada sektor pertanian khususnya pada kegiatan perbenihan dan kerjasama, antara lain kekeringan pada lahan sawah, meningkatnya serangan OPT serta terganggunya pertumbuhan tanaman yang berdampak pada produktivitas.
"Makan siang dengan sayur toge
Dihidang dengan mangkok warnanya krem
BSIP Riau Hadiri FGD BMKG
Untuk Antisipasi Dampak Iklim Ekstrem"