Kota Pekanbaru membuktikan bahwa tidak ada LBS namun tetap bisa menghasilkan Padi. Hal ini terlihat pada acara Panen Raya Padi Kelompok Tani Harum Sari Jaya, Kelurahan Limbungan, Kecamatan Rumbai Timur (Senin, 05/05/2025).

 

Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Walikota Pekanbaru, H. Markarius Anwar, ST. M.Arch, Dandim 0301 Kota Pekanbaru, Kapolresta Pekanbaru, Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Pekanbaru, Kepala BRMP Riau yang diwakili oleh Fahroji, STP., M.Sc dan tim, Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau, Camat Rumbai Timur, Lurah Limbungan dan seluruh PPL lingkup Kota Pekanbaru.

 

Wakil Walikota Pekanbaru dalam sambutannya menyampaikan bahwa di Kota Pekanbaru masih banyak lahan yang berpotensi untuk ditanami Padi dan sangat mendukung adanya penanaman Padi Gogo yang merupakan bagian dari Program Swasembada Pangan di Kota Pekanbaru seluas 55 Ha. Harapannya dengan adaya penanaman padi Gogo ini bisa mewujudkan ketahanan pangan sesuai dengan maksud Presiden RI. Selain itu Wakil Walikota juga menyampaikan bahwa jangan sampai Pekanbaru hanya menjadi konsumen saja, tetapi harus bisa menjadi produsen dan bisa mewujudkan kemandirian pangan di Kota Pekanbaru.

 

Padi yang ditanam pada lokasi panen ini adalah varietas Batu yang berumur 90-100 hari, Kelompok Tani Harum Sari Jaya sudah menanam padi sejak tahun 2008, lokasi penanaman Padi ini merupakan kawasan Kampung Wisata Pengambang yang terdiri dari wisata Pulau Semut, Agrowisata Duranch, Sawah Ladang dan Kampung Nelayan. Ke depannya lokasi penanaman Padi akan diperluas sehingga menjadi daya tarik tersendiri untuk Kampung Wisata Pengambang.

 

"Memanen Padi di Kelurahan Limbungan

Padi ditanam di musim hujan

Swasembada pangan kita ciptakan

Pekanbaru Maju dengan kemandirian pangan"